DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID — Jodoh, rezeki dan kematian memang hanya kuasa Allah SWT. Manusia hanya bisa terus berikhtiar agar mendapatkan yang terbaik dari yang telah digariskan Allah SWT tersebut. Seperti kisah Naufal Mahdiyyah yang menggantikan orang tuanya untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah.
Tarmizi dan Jefriyenti memang telah mendaftar untuk menjalankan ibadah haji tahun ini melalui Kloter 13 Kabupaten Dharmasraya. Jauh-jauh hari, keduanya telah melengkapi dan melunasi semua biaya untuk bisa ikut berhaji yang tercatat berangkat tahun 2023.
Namun, takdir berkata lain. Belum sempat berangkat haji, Tarmizi, meninggal dunia pada tahun 2017, sedangkan ibunya, Jufriyenti, meninggal dunia pada tahun 2019.
Tarmizi dan Jufriyenti mempunyai seorang anak bernama Naufal Mahdiyyah. Saat ini, Naufal tinggal sendirian di rumah peninggalan orang tuanya. Dia juga seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Padang.
Tahun 2023 menjadi tahun yang istimewa Naufal, karena dia akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. Dia merasa terpanggil untuk menunaikan ibadah haji dan mendoakan kedua orang tuanya agar dosa-dosanya diampuni dan cita-citanya untuk berziarah ke tanah suci terwujud dengan keberangkatannya.
Naufal dengan rendah hati menjelaskan bahwa dia akan berangkat haji untuk menggantikan orang tuanya yang telah tiada. Dia berharap bahwa dengan melaksanakan ibadah haji ini, ia dapat memenuhi harapan dan impian orang tuanya.