“Saya berangkat haji ini menggantikan orang tua yang telah meninggal dunia berapa tahun lalu. Dan saya berangkat haji untuk mendoakan ke dua orang tua saya untuk di ampuni dosa nya apa yang beliau cita-citakan ingin ke tanah suci bisa terkabul dengan saya berangkat menunaikan ibadah haji mengantikan bapak dan ibu saya,” ucapnya penuh haru saat berbincang dengan media di rumahnya..
Naufal merasa lega dan bahagia karena bisa melaksanakan tugas suci ini untuk orang tuanya. Meskipun kehilangan kedua orang tuanya, Naufal merasakan kehadiran mereka melalui setiap langkahnya dalam perjalanan haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama Dharmasraya, H. Okto Verisman, dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, H. Hamid Arwani, turut hadir dalam wawancara tersebut. Mereka menyampaikan kebanggaan mereka terhadap semangat dan dedikasi yang tinggi yang dimiliki oleh Naufal.
“Naufal merupakan calon jemaah haji termuda dalam kloter 13 Kabupaten Dharmasraya, yang terdiri dari 228 orang. Kepala Kantor Kementerian Agama Dharmasraya berharap agar seluruh calon jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan kembali dengan selamat ke tanah air, serta menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.
Naufal merasa terharu mendengar ucapan dan dukungan dari kepala kantor Kementerian Agama Dharmasraya. Ia tahu bahwa keberangkatannya bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga sebagai representasi dan penghormatan kepada orang tuanya.
Dia berjanji akan melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya dan mendoakan agar kedua orang tuanya diterima di sisi Allah SWT. Pada tanggal 16 Juni 2023, Naufal dan rombongan jamaah haji Kabupaten Dharmasraya berangkat ke tanah suci Mekkah. Dia merasakan campuran perasaan haru dan gembira saat melangkah di tanah suci yang selama ini menjadi impian orangtuanya. Dalam setiap ibadah yang dia lakukan, Naufal merasakan kehadiran kedua orang tuanya di sisinya. Dia berdoa dengan tulus agar mereka berdua diberikan tempat yang mulia di sisi-Nya.