1.000 Sungai, Solok Selatan Berpotensi Produksi dan Kelola Ikan

Forikan Solsel

Bupati Solok Selatan, Khairunas melantik pengurus Forikan Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi, Selasa (31/5/2022). KIKI NOFRIJUM

HALUANNEWS, SOLOK SELATAN – Solok Selatan (Solsel) memiliki 1.000 sungai,  sehingga sangat berpotensi dalam hal memproduksi dan mengelola ikan secara lokal. Selain menggemarkan makan ikan, juga meningkatkan pengelolaan ikan melalui peningkatan konsumsi ikan.

Hal ini dikatakan Bupati Solok Selatan, Khairunas saat pelantikan dan pengukuhan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Solsel Periode 2021-2024 dan sekaligus Forikan tingkat kecamatan di Aula Sarantau Sasurambi, Selasa (31/5/2022).

“Melihat angka konsumsi ikan di Solok Selatan yang berada dalam angka 31,65 kilogram/kapita, tentu sangat diharapkan Forikan Solsel hingga tingkat kecamatan harus benar-benar dapat menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan konsumsi ikan tersebut,” katanya.

Khairunas juga meminta kerja sama dari Dinas Pertanian Solok Selatan, untuk dapat meningkatkan budidaya ikan dan pengelolaannya melalui kelompok. Mulai dari pemberian bibit ikan, gerakan-gerakan seperti pembinaan, hingga kegiatan pendukung lainnya.

“Jadi di samping meningkatkan konsumsi ikan, tentu kita ingin tujuan itu sangat berdampak kepada peningkatan produksi dan pengelolaan ikan di Solsel. Jadi tidak hanya menghidupkan ekonomi para petani ikan saja, lebih jauhnya konsumsi ikan pun akan dapat meningkat dengan sendirinya,” ujar Bupati Solok Selatan tersebut.

Lebih lanjut Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Solok Selatan, Erniati Khairunas yang sekaligus menjadi ketua Forikan Solok Selatan menyampaikan, pelantikan dan pengukuhan Forikan diharapkan memiliki tindak lanjut yang jelas dan terkonsep untuk merealisasikan pencapaiannya.

“Forum ini harus terlaksana secara berlanjut dan terkonsep. Kita perlu pengawasan dan tindak lanjut yang konkret, untuk dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengosumsi ikan sebagai menu utama masyarakat,” ujarnya.

Kemudian tidak hanya menggalakkan sosialisasi dan mengampanyekan gemar makan ikan begitu saja, akan tetapi perlu memberikan edukasi pentingnya makan ikan untuk kesehatan sejak usia dini hingga dewasa.

“Makanya melalui Forikan Solok Selatan, hendaknya dapat merealisasikan peningkatan konsumsi ikan secara cepat dan berlanjut,” katanya. (*)

Exit mobile version