PADANG, HARIANHALUAN.ID—Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin yang baru beroperasi secara fungsional pada masa libur Nataru 2024/2025 ditargetkan dapat dibuka secara penuh saat masa libur Lebaran 2025 mendatang.
Diketahui, ruas Padang-Sicincin hanya dibuka satu arah, dari arah Padang menuju Bukittinggi, saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025). Sementara pengendara dari arah sebaliknya bisa melewati jalan lintas Bukittinggi-Padang via Lembah Anai.
Kebijakan one way ini diberlakukan lantaran masih ada penyelesaian pembangunan di sejumlah titik. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Barat (Sumbar), Dedy Diantolani menyebutkan, dari uji coba dan pengoperasian yang dilakukan PT Hutama Karya diketahui bahwa antusiasme masyarakat melewati jalan tol sangat tinggi.
Bahkan tercatat, Tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin menjadi ruas tol fungsional dengan trafik tertinggi. “Dengan melintasi Tol Padang-Sicincin, masyarakat hanya membutuhkan waktu 30 hingga 40 menit untuk sampai ke Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman. Ini jelas memangkas waktu perjalanan, terlebih karena tidak terjebak macet seperti di jalan raya,” kata Dedy, Senin (6/1).
Di sisi lain, Dishub Sumbar juga mengingatkan PT Hutama Karya untuk segera melengkapi sejumlah rambu-rambu lalu lintas yang masih kurang di sepanjang jalan bebas hambatan tersebut. Tol Padang–Sicincin Jadi Primadona Sebanyak 2,2 juta kendaraan tercatat melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama momen libur Nataru 2024/2025, meningkat 37 persen dari trafik normal.
Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Trafik tertinggi tercatat pada 29 Desember 2024, dengan lebih dari 148.060 kendaraan melintas dalam sehari, yang menjadi rekor tertinggi selama periode Nataru 2024/2025.
Secara keseluruhan, peningkatan signifikan terjadi di berbagai ruas tol, termasuk Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat, yang menjadi salah satu jalur favorit menuju destinasi wisata unggulan Danau Toba. Sedang kan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi Seulimeum–Baitussalam, mencatatkan kenaikan signifikan, yaitu 98,6 persen dibandingkan trafik normal.