Sabtu, 11 Oktober 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID SUMBAR

Menyilau Sawah Pokok Murah, Ramah Lingkungan, Merdekakan Petani

Editor: Leni Marlina, Penulis:Fauzi
Sabtu, 05/07/2025 | 16:16 WIB
Sawah Pokok Murah

Sawah Pokok Murah

ShareTweetSendShare

PADANG, HARIANHALUAN.ID-  Sejak satu tahun terakhir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat  (Sumbar) bersama sejumlah pemerintah kabupaten/kota sedang gencar mendorong program Sawah Pokok Murah (SPM), sebuah metode budidaya padi yang diyakini lebih ekonomis, produktif serta  dan ramah lingkungan.

Antusiasme terhadap metode pertanian terbaru yang digagas tokoh pertanian Sumbar Ir Djoni ini, akhirnya menjalar hingga ke berbagai  penjuru tanah air. Ketua Komisi IV DPR-RI Siti Hediati Soeharto pun, bahkan mendorong agar metode SPM diadopsi sebagai program pertanian nasional .

Konseptor metode Sawah Pokok Murah (SPM), Ir Djoni mengungkapkan, budidaya padi sistem SPM, adalah metode yang dirancang untuk membebaskan petani gurem dari sistem pertanian kimia modern yang mahal, merusak unsur hara tanah serta tidak ekonomis.

“Petani kecil yang selalu kekurangan modal akan sangat terbantu dengan metode Sawah Pokok Murah yang sebenarnya tidak hanya murah, namun juga lebih produktif,” ujarnya saat ditemui Haluan di Dangau Inspirasi miliknya yang berlokasi di kawasan Kurao Pagang Kota Padang Jumat (4/7).

Menurut Ir Djoni, produktivitas tanaman padi, sangat ditentukan oleh  tingkat kesuburan tanah. Oleh karena itu, seluruh mikroorganisme alami yang ada didalam tanah, harus dijaga dan tidak boleh diracuni dengan berbagai zat kimia seperti pupuk dan pestisida.

Metode SPM, mencapai semua itu dengan sistem Tanpa Olah Tanah (TOT), menutup tanah dengan jerami yang dijadikan mulsa organik, tidak menggenangi sawah , menanam benih pada umur muda di tanah yang dangkal, satu benih satu lubang dan mengatur jarak tanah yang renggang.

Cara-cara itu, diyakini akan  meningkatkan dan memelihara kesuburan tanah, memelihara musuh alami hama dan penyakit, dan  meminimumkan pertumbuhan gulma atau Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) lainnya.

“Semua ini pada gilirannya akan  meminimumkan kebutuhan terhadap pupuk kimia sintetis dan pestisida, serta meminimumkan biaya upah tenaga kerja dengan meniadakan proses pengolahan tanah,” ungkapnya.

Dengan alasan itu, penamaan metode Sawah Pokok Murah dipakai karena memang sistem ini telah terbukti mampu menekan biaya produksi tanpa mengorbankan produktifitas,  serta lebih simpel dan gampang diterapkan di berbagai kondisi lahan.

“Konsep Sawah Pokok Murah menjadi solusi ditengah  kondisi kian mahal dan langkanya pupuk kimia maupun pestisida yang merusak tanah, maupun  ketidakpastian nilai jual panen yang selama ini membelenggu petani,” ucapnya.

Mantan Kepala Dinas Pertanian Sumatra Barat periode 2006-2015  yang saat ini aktif memberikan penyuluhan tentang konsep Sawah Pokok Murah kepada ribuan lebih petani dari berbagai penjuru tanah air ini yakin, SPM adalah solusi pertanian berkelanjutan yang mampu menjawab  berbagai tantangan serius yang selama ini dihadapi  para petani.

Baik dari ancaman perubahan iklim yang membuat musim kemarau cenderung lebih panjang dan  mengganggu pola tanam, maupun ancaman degradasi kualitas lahan pertanian yang disebabkan penggunaan pupuk dan pestisida kimia berlebihan.

“Sawah Pokok Murah adalah konsep pertanian hijau organik yang juga mampu mengurangi emisi gas rumah kaca hasil pembakaran jerami. SPM  menyelamatkan petani dari  sistem pertanian modern yang mahal dan memiskinkan,” tegasnya.

Selain lebih ramah lingkungan, padi yang ditanam dengan menggunakan metode  Sawah Pokok Murah, juga terbukti lebih tahan banting di segala kondisi cuaca. Baru-baru ini misalnya, Kabupaten Agam tengah dilanda musim kemarau berkepanjangan.

“Namun laporan banyak  petani di daerah itu, padi mereka justru baik-baik saja, sekalipun sawah non SPM di sebelahnya sudah retak-retak kekeringan,” ucapnya.

Ir Djoni memastikan, konsep SPM bukan metode  budidaya padi coba-coba yang lahir dari ruang hampa . Gagasan ini, adalah kuliminasi pemikiran dan pengalamannya yang berakar dari kegelisahan melihat praktek pertanian yang padat modal,mahal,  merusak lingkungan  dan tidak menguntungkan selama puluhan tahun

Sejak diujicobakan pada tahun 2022 hingga saat ini,  metode SPM telah dipraktekkan oleh ribuan orang petani di berbagai penjuru Sumatra Barat. Berdasarkan pengakuan petani, ada banyak keuntungan yang mereka rasakan setelah melaksanakan budidaya padi dengan sistem SPM.

“Yaitu ongkos produksi yang lebih terbatas, pertumbuhan anakan padi dan rumpun produktif yang lebih banyak dan keuntungan yang lebih besar. Berdasarkan pengukuran yang pernah kami lakukan di 53 lokasi pelaksanaan SPM, produktivitas padi SPM lebih tinggi 30,1 persen dibandingkan dengan produktivitas padi Non SPM konvensional,” jelasnya.

Sebagai konsep pertanian berkelanjutan yang sama sekali baru, Ir Djoni mengakui bahwa  tidak ambil pusing atas munculnya berbagai pro kontra maupun gelombang sinisme terhadap  penerapan sistem SPM yang saat ini telah mendapatkan dukungan  penuh dari Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Bupati Agam, Benni Warlis, Bupati Dharmasraya Annisa Ramadhani dan berbagai kepala daerah lainnya ini.

“Silahkan saja para pakar dan ahli-ahli itu berkomentar. Namun yang jelas,  satu-satunya pihak yang  telah benar-benar merasakan dampak   Sawah Pokok Murah adalah para petani. Sebab sejak awal, Sawah Pokok Murah memang dibuat untuk Memerdekakan Petani Di Sepiring Sawah,” tukasnya. (*)

Tags: Merdekakan PetaniSawah pokok murah
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Wabup Solok  Dukung Ketahanan Pangan Polri

Wabup Solok  Dukung Ketahanan Pangan Polri

Jumat, 10/10/2025 | 20:58 WIB
Pemkab Solok Hibahkan Lahan untuk TNI AD

Pemkab Solok Hibahkan Lahan untuk TNI AD

Jumat, 10/10/2025 | 20:53 WIB
Bupati Solok dan Andre Rosiade Tinjau Progres Pembangunan Jalan Nasional Air Dingin

Bupati Solok dan Andre Rosiade Tinjau Progres Pembangunan Jalan Nasional Air Dingin

Jumat, 10/10/2025 | 20:34 WIB
Tiga Karya Budaya Kabupaten Solok Resmi Direkomendasikan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025

Tiga Karya Budaya Kabupaten Solok Resmi Direkomendasikan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025

Jumat, 10/10/2025 | 20:04 WIB
BPJS Kesehatan Bukittinggi Umumkan Faskes Terbaik

BPJS Kesehatan Bukittinggi Umumkan Faskes Terbaik

Jumat, 10/10/2025 | 19:52 WIB
Wali Kota Padang dan Anggota DPRI Cek Dapur MBG

Wali Kota Padang dan Anggota DPRI Cek Dapur MBG

Jumat, 10/10/2025 | 19:34 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Oh Berubah Jadi BP BUMN!
OPINI

Oh Berubah Jadi BP BUMN!

Jumat, 10/10/2025 | 11:24 WIB

SelengkapnyaDetails
Gen Z, Bahasa Gaul (Prokem), dan Eksistensi Bahasa Indonesia

Gen Z, Bahasa Gaul (Prokem), dan Eksistensi Bahasa Indonesia

Kamis, 09/10/2025 | 17:46 WIB
FOMO dan Solusinya

FOMO dan Solusinya

Rabu, 08/10/2025 | 18:03 WIB
Pasaman 80 Tahun: Bangkit Tanpa Merusak, Maju Tanpa Menghancurkan

Pasaman 80 Tahun: Bangkit Tanpa Merusak, Maju Tanpa Menghancurkan

Rabu, 08/10/2025 | 08:16 WIB
Sumbar dalam IMDI 2025

Sumbar dalam IMDI 2025

Selasa, 07/10/2025 | 06:50 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Pasangan Suami Istri Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Penginapan Alahan Panjang, Satu Meninggal Dunia

    Pasangan Suami Istri Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Penginapan Alahan Panjang, Satu Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anggota Satlantas Dharmasraya Dibantu Wartawan Haluan Tangkap Spesialis Pencuri Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasaman 80 Tahun: Bangkit Tanpa Merusak, Maju Tanpa Menghancurkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank Nagari Pangkas Suku Bunga Kredit dan KPR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pastikan Aktivitas Galian C Sudah Dihentikan, Komisi 2 DPRD Tanah Datar Monitoring ke Tanjung Barulak Batipuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksi@harianhaluan.id

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • HARIANHALUAN.ID— Sepasang suami istri ditemukan tidak sadarkan diri di salah satu kamar penginapan di kawasan Alahan Panjang, Kabupaten Solok, pada Kamis (9/10) pagi.Informasi yang diperoleh, pasangan tersebut diketahui bernama Gilang Kurniawan dan Cindy Desta Nanda, warga Kota Padang. Keduanya diketahui menginap di Penginapan Lake Side, Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, sejak Rabu (8/10) siang.Mereka masuk ke kamar nomor 02 sekitar pukul 13.30 WIB. Berdasarkan keterangan pihak penginapan, pada malam harinya sekitar pukul 18.30 WIB, pasangan tersebut sempat memesan sejumlah makanan seperti iga bakar, mi kuah pedas, risol mayo, kentang goreng, dan air mineral.Keesokan harinya, sekitar pukul 07.15 WIB, salah seorang karyawan penginapan datang mengantarkan sarapan pagi. Saat dipanggil dari luar kamar, terdengar suara pria yang menyebut sedang mandi. Namun setelah sekitar 20 menit, tidak ada lagi aktivitas dari dalam kamar, sehingga karyawan tersebut meninggalkan lokasi.Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/peristiwa/hh-134415/pasangan-suami-istri-ditemukan-tak-sadarkan-diri-di-penginapan-alahan-panjang-satu-meninggal-dunia/
  • JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,6 mengguncang wilayah laut di sebelah barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, pada Jumat (10/10) pukul 08.43 WIB.Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 7,34° Lintang Utara dan 126,87° Bujur Timur, atau sekitar 287 kilometer barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 56 kilometer.Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/nasional/hh-134412/gempa-m76-guncang-laut-sulawesi-bmkg-keluarkan-peringatan-dini-tsunami/#google_vignette

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.