“Sementara untuk tugas pokok kami adalah tentang bahasa, sastra dan literasi,” ujar Wahyudi merinci.
Balai Bahasa Sumbar juga sedang melakukan penyusunan kamus bahasa daerah, dimana saat ini telah selesai disusun kamus bahasa Minang dan kamus bahasa Mentawai.
“Selain itu kami pun menerjemahkan dan mencetak buku bahasa Minang menjadi bahasa Indonesia untuk dibagikan di ruang literasi,” kata Wahyudi.
Bahkan disampaikan Wahyudi, Balai Bahasa Sumbar juga memetakan bahasa dan sastra daerah di Provinsi Sumatera Barat serta mulai merancang ensiklopedia sastrawan Sumbar.
Unsur pimpinan OPD Pemko Sawahlunto yang menghadiri sosialisasi dan kerja sama dengan Balai Bahasa Sumbar itu adalah Asisten Administrasi Pemerintahan Irzam, Kepala Dinas Pendidikan Asril, Kepala Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Hilmed, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Nova Erizon, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Halomoan dan Kabag Kominfoperhumas Wiza Andrita. (*)