“Everything will be digitalized, hampir 50% dari tenaga produktif dan pelaku usaha adalah milenial yang mampu menyusaikan dengan percepatan teknologi. Hal ini pun menjadi peran penting dalam mengenalkan betapa pentingnya digitalisasi dengan menampilkan BUMNag sebagai pioner untuk menjadikan nagari sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat,” lanjut Audy.
Rektor Universitas Taman Siswa, Sepris Yonaldi berpandangan, salah satu fokus utama BUMNag Go Digital yaitu sebagai pelopor yang membantu mengenalkan digitalisasi ke nagari yang kaya akan potensi alam, baik dalam sektor pertanian maupun pariwisata. Di samping itu, Dinas PMD dan Universitas Taman Siswa pun bersatu dalam meningkatkan kontribusi pioner-pioner BUMNag tersebut bagi nagari.
“Generasi muda yang merupakan kaum milenial berperan penting dalam meningkatkan kontribusi BUMNag untuk Nagari, maka dari itu diperlukan pioner-pioner milenial. Kita berkomitmen dalam memberikan beasiswa untuk strata 1 sebesar 50 persen selama 4 tahun dan strata 2 sebesar 30 persen sampai tamat dalam meningkatkan kontribusi BUMNAG,” Ucap Sepris.
Peluncuran ini turut dihadiri Rektor Universitas Taman Siswa Sepris Yonaldi, SE.MM., Kabid UEM, SDA dan TTG Mahdianur, SE.MM, para pelaku BUMNag/ BUMDes dan para staff pengajar dari Universitas Tamansiswa. (*)