“Kami berterima kasih diberikan kesempatan turut serta dalam konservasi hutan mangrove ini. Bukan hanya mencegah abrasi, tapi mangrove ini tempat keanekaragam hayati yang perlu dijaga,” ujarnya.
Ia menyebutkan, PT Semen Padang juga terlibat saat penanaman, menjaga dan merawat mangrove yang ditanam hingga tumbuh dengan baik dan subur. Tentu salah satunya, juga dengan melibatkan masyarakat Nagari Sungai Pisang.
Kemudian, Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariansyah juga turut menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, terutama Lantamal II Padang dan PT Semen Padang, yang telah memilih Sungai Pisang sebagai momentum untuk lokasi penanaman mangrove.
“Semoga dengan adanya mangrove ekosistem laut dan pesisir pantai terjaga, terutama kegiatan wisata dan ikan tangkap,” katanya.
Diketahui, penanaman mangrove ini dilaksanakan serentak di 77 lokasi jajaran TNI AL se-Indonesia yang dipusatkan di Tanjung Pasir, Banten, yang dihadiri langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Secara nasional, penanaman mangrove serentak 77 lokasi untuk meraih Rekor Muri ini, yang juga dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, BUMN, BUMD dan Pemda setempat, serta lainnya. (*)
Penulis: Mahasiswa Universitas Ekasakti Fardianto (Wartawan Haluan)