Di samping itu, Arnedi mengimbau masyarakat agar memperhatikan kondisi lingkungan dan jangan membuang sampah sembarangan yang berpotensi banjir.
“Sampah yang menyumbat drainase sangat mempengaruhi kelancaran air. Kemudian kalau nampak saluran air tersumbat di sekitar kita, harus ada inisiatif untuk mengeruknya,” ucapnya.
Masyarakat juga bisa melapor kepada RT, lurah hingga camat jika nampak saluran air yang perlu perbaikan.
Sebelumnya, prakirawan BMKG Minangkabau melalui keterangan tertulisnya mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada siang hingga malam hari di Padang dan sekitarnya. (*)