“Masyarakat yang berminat disarankan untuk mendatangi Kantor Pelayanan BP2MI maupun Dinas Tenaga Kerja agar informasi yang didapat akurat dan terjamin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pasaman Barat, Armen menyampaikan arahan bahwa peran serta alumni sangat dibutuhkan untuk bersinergi alumni dengan pihak sekolah dan Disnaker, sehingga kesempatan kerja tamatan SMK dapat menyalurkan informasi pasar kerja.
“Perkumpulan alumni yang bersinergi dengan Disnaker itu akan mendatangkan manfaat untuk mencari kerja,” katanya.
Kepala SMK 1 Pasaman, Edi Subandri menyampaikan terima kasih kepada pihak BP2MI Sumbar yang telah menunjuk SMK 1 Pasaman Barat sebagai tempat sosialisasi PMI yang tertuju kepada siswa SMK kelas 11 serta alumni yang berkeinginan bekerja keluar negeri, agar waspada terhadap calon yang berkedok penyaluran tenaga kerja keluar negeri dengan iming-iming gaji yang besar. (*)