Sebagai salah satu contoh terkait pemberian obat-obat tradisional pada perempuan yang masih belum sesuai dan tidak sesuai evidance based, walaupun tujuan utamanya adalah sama-sama untuk meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan. Kemudian juga terkait penggunaan alat dan teknologi untuk pengasuhan anak yang merugikan dan berpengaruh pada masa depan anak, serta ketidaksetaraan gender yang masi merugikan perempuan.
“Untuk itu, hal-hal semacam ini sebetulnya perlu menjadi perhatian kita bersama, menjadi tugas kita bersama terutama tenaga kesehatan untuk meneliti dampak-dampak negatif yang merugikan perempuan dan anak nantinya. Sehingga hasil temuan-temuan inilah nantinya yang akan kita sosialisasikan untuk meluruskan hal-hal yang masih belum sesuai, terutama menyangkut peran bundo kandung dalam kesehatan reproduksi perempuan,” tuturnya. (*)