Dijelaskannya, ia mewakafkan hidupnya untuk kemajuan Kabupaten Solok. Karena ia menilai, maju atau mundurnya suatu daerah tergantung bagaimana pemimpin atau kepada daerahnya.
“Untuk itu saya tekankan kepada seluh kepala OPD, ASN, camat dan wali nagari harus kerja giat dan kerja cepat untuk kemajuan Kabupaten Solok,” tuturnya.
Khusus untuk petani, Epyardi mengimbau untuk tidak lagi ragu tentang hasil taninya terutama beras. Hal ini dikarenakan Pemkab Solok sudah menjalin kerja sama dengan PT Food Station dari DKI Jakarta.
“Ini ditandai dengan pengiriman beras perdana sebesar 10 ton. Oleh karena itu, kabar baik bagi para petani sudah dapat menjual hasil pertanianya dengan harga yang sesuai dan juga mudah melalui Pemerintahan Kabupaten Solok,” ucapnya. (*)