HARIANHALUAN.ID – Masjid Raya Sumatra Barat (Sumbar) yang terletak di Jalan Khatib Sulaiman, saat ini sudah diresmikan menjadi kawasan pusat pembelajaran Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Kawasan ini diresmikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, beberapa waktu lalu.
Masjid Raya Sumbar yang pernah dinobatkan sebagai masjid dengan arsitektur terbaik di dunia ini, kini dijadikan sebagai pusat pembelajaran bagi jemaah, mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat umum yang ingin belajar mengenai keagamaan dan adat budaya Minangkabau.
Seiring dengan itu, Gubernur juga meresmikan Pojok Informasi Halal bersamaan dengan Pojok Edukasi dan Literasi Perbankan Syariah, layanan kesehatan dan ambulans gratis, zona KHAS (Kuliner Halal Aman dan Sehat), galeri matrilineal di Gedung Bundo Kanduang, serta Galeri Niniak Mamak di Gedung LKAAM.
Hal ini disambut baik Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat, Helmi. Ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mendukung penuh program nasional Kementerian Agama terutama dalam produk halal.
“Kita sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah provinsi melalui Gubernur kepada Kementerian Agama, terutama dalam mendorong dan meningkatkan literasi masyarakat tentang pentingnya produk halal,” kata Kakanwil, Senin (2/1/2023).
“Apalagi saat ini pemerintah melalui Kementerian Agama sedang fokus dan giat dalam memberikan sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha mikro kecil. Ada satu juta kuota sertifikat halal gratis bagi pelaku usaha,” ujar Helmi.