Hingga kini, katanya, memang belum ditemukan bagaimana penularannya, meski beberapa kecurigaan terhadap penyakit ini sudah ada disampaikan. Namun hingga saat ini, belum ada bukti tertulis yang memastikan penyebab dari hepatitis akut yang misterius ini dari mana.
“Untuk itu, kita harapkan setiap warga untuk tetap menjaga kesehatan. Protokol kesehatan (prokes) tetap kita jalankan sebagaimana kita mengantisipasi Covid-19, seperti mencuci tangan dengan sabun, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Mari waspada dan jangan terlalu panik,” ucap Salvi Raini. (*)