HALUANNEWS, PADANG – Tahun 2022, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang menargetkan investasi Rp2,009 triliun. Target ini naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,2 triliun.
Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Madya DPMPTSP Kota Padang, Spero Meilyora mengaku optimis bisa mencapai target tersebut. Hal ini melihat pada capaian realisasi investasi pada 2021.
“Investasi di Kota Padang sepanjang Tahun 2021 menunjukkan hasil positif, meski di tengah pandemi Covid-19. Kita optimis target 2022 bisa tercapai,” kata Spero, Senin (30/5/2022).
Ia menyebut, untuk realisasi Tahun 2022 saat ini masih dalam penyusunan, sehingga belum ada data 2022 yang bisa diberikan. Namun selama Tahun 2021, DPMPTSP mencatat realisasi investasi di Kota Padang mencapai Rp1.446.157.000.000 atau 120,51 persen.
Untuk realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp559.530.400.000 atau 224 persen dari target sebesar Rp250.000.000.000. Dari total nilai realisasi investasi PMA Tahun 2021 mencapai US$38.324.000 (dalam ribu) atau sebesar Rp559.530.400.000. Kontribusi paling besar berasal dari sektor industri kimia dan farmasi sebesar US$ 12.667,20 (dalam ribu) atau sebesar Rp177.340.800.000 atau 62 persen.
Kemudian sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar US$ 6.864.30 (dalam ribu) atau sebesar Rp100.218.780.000 atau 34 persen, serta sisanya berasal dari sektor industri makanan sebesar US$ 552.90 atau sebesar Rp8.072.340.000 atau tiga persen.