HARIANHALUAN.ID – Difasilitasi Pemerintah Kota melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), komunitas Kicau Mania Padang Panjang Bersatu (KMPPB) akan menggelar Lomba Burung Berkicau Wali Kota Cup I-2023 pada 21 Mei mendatang.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan guna memperingati Hari Burung Migrasi Sedunia yang jatuh pada 14 Mei atau seminggu sebelum penyelenggaraan lomba,” ungkap Kabid Pariwisata Disporapar, Reynold Oktavian, S.T, MTI kepada Kominfo, Jumat (5/5).
Dikatakannya, kegiatan ini akan diselenggarakan di Medan Nan Bapaneh Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Padang Panjang.
Kegiatan ini, jelasnya, dilaksanakan untuk menunjukan kepedulian dan sumbangsih KMPPB bersama Pemko dalam pelestarian burung liar, utamanya burung kicau dan burung bermigrasi.
“Hal ini diwujudkan dengan kampanye mendorong penggunaan burung kicau hasil tangkaran peternak, bukan hasil tangkapan liar dari alam. Ini diharapkan menjaga keberlangsungan burung-burung kicau dan migrasi di habitatnya,” terang Reynold.
Untuk peserta, katanya, panitia menargetkan berasal dari seluruh Indonesia. Terutama Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Sumatera Utara, dengan total kunjungan 800 orang pada hari penyelenggaraan.
Sementara itu, salah seorang panitia, Ari Kamtel mengatakan, pihaknya telah membuka pendaftaran sejak empat hari lalu. Hingga saat ini sudah cukup banyak peserta yang mendaftar dari dalam dan luar Sumatera. Bahkan ada beberapa kelas perlombaan yang sudah terpenuhi setengah kuota peserta mendaftar.
Untuk kelas perlombaan yang dibuka, untuk beberapa jenis burung kicau di antaranya Konin, Murai Batu, Kacer, Kapas Tembak, Kenari dan Lovebird. Dengan dua Kelas Wali Kota, empat Kelas Wakil Wali Kota, Kelas KMPPB, Kelas Disporapar dan lainnya.
“Kami mengundang para sedulur kicau mania di mana saja berada, untuk meramaikan event ini,” ajaknya. (*)
