Al-Qur’an bagi muslim Palestina adalah ketenangan dan memberikan kabar gembira. Sehingga tak heran apabila masyarakat Palestina memiliki spirit hidup yang tinggi dan tetap bersemangat dalam memperjuangkan tanah Palestina, karena mendapat kekuatan dari Al-Qur’an.
Menghafal Al-Qur’an tidak hanya menjadi budaya di keluarga-keluarga Palestina. Akan tetapi juga di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Selain aktivitas sekolah, kebanyakan anak-anak Palestina mendatangi semacam perkemahan tahfiz untuk menyetorkan hafalan Al-Qur’an dan mendapat hafalan-hafalan yang baru.
Di rumah, orang tua, ayah dan ibu, serta anggota keluarga lainnya, juga jadi penghafal Al-Qur’an. Begitu juga para pemimpin di Palestina, tentara-tentaranya, bahkan warga yang ditawan di penjara oleh Israel pun menghafal dan saling menyetorkan hafalan Al-Qur’an. Masya Allah. (*)