PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota Padang akan melaksanakan asesmen terhadap pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator. Asesmen ini bertujuan untuk mengukur kompetensi, mengevaluasi kinerja, serta merancang strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemko Padang.
Pelaksanaan asesmen didasarkan pada Surat Perintah Tugas (SPT) Wali Kota Padang nomor 800.1.14.1/17/BKPSDM-PDG/SPT/2025, yang dikeluarkan pada 15 April 2025. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari 22 hingga 24 Maret 2025.
Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS), Adrian Tuswandi, menyambut positif langkah tersebut. Menurutnya, asesmen merupakan strategi penting dalam mendorong pembaruan birokrasi yang lebih baik di Kota Padang.
“Ini adalah langkah yang tepat dari Bro Wako Fadly Amran. Tujuannya jelas, demi meningkatkan kualitas birokrasi di Pemko Padang,” ujar Adrian, Kamis (17/4).
Adrian yang akrab disapa Toaik, menekankan pentingnya objektivitas dalam proses asesmen. Ia menilai asesmen harus menjadi instrumen utama dalam menentukan siapa yang layak menempati posisi strategis di pemerintahan.
“Ini soal peningkatan kualitas. Para pejabat harus siap mental dan profesional mengikuti arah kepemimpinan. Kalau tidak siap, lebih baik mundur,” katanya.
Toaik mengingatkan agar asesmen tidak menjadi sekadar formalitas tanpa hasil konkret dalam penataan jabatan. “Asesmen harus dijadikan dasar utama dalam pengisian jabatan, bukan hanya proses administratif,” ujarnya.