Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Hendra Yusran Siry menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi PT Semen Padang, karena telah mendukung penanganan sampah di laut melalui Program Nabuang Sarok dengan memberdayakan para nelayan di Pantai Padang untuk melakukan pemilahan sampah.
“Penangangan sampah plastik di laut merupakan bagian dari Bulan Cinta Laut yang merupakan salah satu kebijakan Ekonomi Biru yang digagas KKP. Makanya, kami sangat apresiasi keterlibatan Semen Padang melalui Program Nabuang Sarok. Sebelumnya, Pak Menteri KKP, dengan Pak Menteri BUMN, Erick Thohir, juga sudah ada komitmen tentang kebijakan Ekonomi Biru ini. Jadi, ini adalah tindak lanjut dari komitmen Pak Menteri KKP dengan Pak Menteri BUMN,” ujarnya.
Program Nabuang Sarok Semen Padang ini juga sesuai dengan harapan Menteri KKP, yaitu arahannya lebih kepada perubahan perilaku. Dan, perubahan prilaku itu dimulai dari awal, karena persoalan sampah terbesar itu ada pada pemilahan. “Kalau pemilhannya sudah bagus, tentu sampah yang bernilai ekonomis tidak bercampur dengan sampah-sampah organik dan lain sebagainya,” katanya.
Plt Kepala BPSPL Padang, Rahmat Irfansyah menambahkan, keterlibatan PT Semen Padang dalam mendukung Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut berawal ketika PT Semen Padang menyosialisasikan Program Nabuang Sarok ke sekolah-sekolah, dan BPSL Padang turut hadir dalam sosialisasi tersebut.
Kemudian, BPSPL Padang menawarkan dua esensi kepada PT Semen Padang. Pertama, soal Bulan Cinta Laut yang berfokus kepada sampah laut atau sampah yang berpotensi bisa masuk kelaut yang tentunya bisa merusak kesehatan laut. Kedua, memberdayakan nelayan melalui pemilahan sampah yang tentunya memberikan sirkulasi ekonomi kepada nelayan itu sendiri.
“Jadi, kami tidak hanya mengajak nelayan untuk peduli sampah, tapi juga memberikan manfaat ekonomi kepada nelayan. Nah, di sinilah peran Semen Padang. Bahkan, Semen Padang melalui Program Nabuang Sarok telah mengambil langsung sampah yang telah dikumpulkan para nelayan untuk ditabung di Nabuang Sarok,” katanya.
Dengan adanya Program Nabuang Sarok ini, sekitar 130 nelayan Pantai Padang, khususnya di Kampung Kampung Nelayan Cinta Laut, Pantai Purus, sangat antusias dengan Program Nabuang Sarok tersebut. “Bahkan, mereka telah berpartisipasi mengumpulkan sampah laut maupun sampah yang akan masuk ke laut untuk ditabung di Nabuang Sarok Semen Padang,” kata Irfansyah. (dan)