Untuk mendukung pencapaian dari target EBT, PT Semen Padang telah meluncurkan berbagai inisiatif, mulai dari gerakan menanam kaliandra, sebuah tanaman penghasil biomassa yang memiliki potensi besar sebagai sumber energi ramah lingkungan, hingga program Refuse Derived Fuel (RDF), yang mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif.
Tidak berhenti di situ, perusahaan juga telah mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya, sebagai langkah konkret menuju penggunaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dan, komitmen terhadap EBT ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (SDGs).
“Perusahaan terus mengintegrasikan prinsip-prinsip EBT dalam setiap aspek operasional, mulai dari optimasi penggunaan energi di lini produksi hingga efisiensi dalam penggunaan alat-alat dan mesin pabrik. Ini semua dilakukan demi mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi produksi. Karena, Green energy telah menjadi bagian integral dari strategi jangka panjang perusahaan,” bebernya.
Untuk memastikan keberhasilan program ini, katanya melanjutkan, PT Semen Padang tidak bekerja sendiri. Berkolaborasi dengan pemerintah, komunitas, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, PT Semen Padang memastikan bahwa transisi energi ini berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
“Maka dari itu, dalam semangat kebersamaan dan gotong royong, saya mengajak seluruh insan perusahaan untuk terus mendukung semua program perusahaan. Mari kita hadapi setiap rintangan dengan semangat juang yang tinggi, etos kerja yang kuat, dan penerapan nilai-nilai CORE VALUES AKHLAK, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam setiap tindakan kita,” katanya.