Fauzi Bahar menyebut, Pasbar adalah negeri yang kaya potensi agar dimanfaatkan untuk kemakmuran anak kemenakan. “Nah, disinilah peran ninik mamak bisa mengayomi anak kemenakan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Hamsuardi menjelaskan bahwa Pemkab Pasbar akan memiliki perhatian penuh terhadap LKAAM Pasbar dan ninik mamak.
“Program unggulan kita adalah Magrib mengaji dan tahfid Al-Qur’an. Untuk itu, sangat sejalan dengan LKAAM Pasbar ABS-SBK,” kata Hamsuardi.
Ia juga menjelaskan, pemekaran nagari di Pasbar tidak akan mengotak atik adat. Ketika berada di kementerian, hal itu juga disampaikan kepada pemerintah pusat, bahwa pemekaran tidak akan merubah adat di Bumi Mekar Tuah Basamo.
“Untuk itu, saya mohon dukungan dari LKAAM dalam menjalankan program membina generasi muda,” katanya.
Ketua LKAAM Pasbar, Baharuddin R Tuo Malin seusai dilantik menyampaikan bahwa dirinya bersama pengurus LKAAM akan bersinergi dengan Pemkab Pasbar dan bertekad memajukan adat di Pasaman Barat.
“Kita bertekad memajukan adat di Pasaman Barat dengan membuat hal- hal positif, sehingga generasi muda bisa terhindar dari narkoba, LGBT dan kenakalan remaja lainnya,” katanya.