Pasaman Barat Masuk Nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Sumbar

Pasbar

Penyambutan tim penilai PPD di auditorium kantor bupati yang dihadiri oleh Bupati Hamsuardi, Wakil Bupati Risnawanto, Ketua DPRD Erianto dan stakeholder terkait lainnya. Osniwati

HARIANHALUAN.ID – Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) masuk nominasi penilaian tahap 1 Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 2023. 

Pada Senin (30/1/2023) tim penilai PPD tahap II datang ke Kabupaten Pasbar. Penilaian ini dihadiri langsung oleh Bupati Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto, Ketua DPRD Erianto, Sekretaris Daerah Hendra Putra, kepala OPD terkait, Camat Talamau, Andre Afandi, Wali Nagari Talu, Wali Nagari Sinuruik, perguruan tinggi, media, LSM, serta ninik mamak yang terkait dengan proses perencanaan pembangunan daerah ini.

Penilaian tahap II PPD tersebut dinilai langsung oleh tim penilai provinsi, yang terdiri dari tim penilai independen (perguruan tinggi dan media), tim penilai utama, serta tim penilai teknis.  

Pada Penilaian PPD kali ini, Kabupaten Pasaman Barat mengusung inovasi dengan tema “Peningkatan Ketahapan Pangan Nagari Melalui Gerakan Menanam Cabai, dengan Lokus Nagari Talu dan Nagari Sinuruik”. Pada rangkaian penilaian ini, stakeholder terkait, seperti wali nagari, kelompok tani, penyuluh pertanian, petugas pemantau harga pangan di kecamatan, serta stakeholders lainnya turut berpartisipasi.

Pada kesempatan tersebut Ketua Tim Penilai PPD Tahap II menyampaikan bahwa ini merupakan kali pertama Kabupaten Pasaman Barat masuk nominasi enam besar. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat memiliki potensi yang cukup besar untuk diusung sebagai perwakilan ke tingkat nasional. 

Pada kesempatan yang sama, Bupati Pasaman Hamsuardi juga menyampaikan tekad dan komitmen untuk memperbaiki proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Pasaman Barat.

“Sebagai daerah yang masih baru berdiri selama 19 tahun, Kabupaten Pasaman Barat tentunya masih banyak kekurangan, baik dari segi infrastruktur, SDM dan keuangan,” kata Hamsuardi.

Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat siap untuk menerima pembinaan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat agar lebih baik kedepannya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Harnina Syahputri menjelaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan OPD dan stakeholder terkait lainnya, untuk memberikan informasi yang lengkap kepada tim penilai. (*)

Exit mobile version