Jumlah Penduduk Kabupaten Pasbar Mencapai 445.439 Jiwa

Foto : Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pasbar Endang Rirpinta bersama Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pasbar Harisantoni. Osniwati

PASBAR, HARIANHALUAN, ID– Jumlah penduduk Kabupaten Pasaman Barat tahun 2024 (Semester II tahun 2023) berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB II 2023 Ditjen Dukcapil Kemendagri sebanyak 445.439 jiwa.

Rinciannya jumlah laki-laki 224.060 dan perempuan 221.373 dengan rasio jenis kelamin 101.22 persen, dengan laju pertumbuhan penduduk sebanyak 70.14 dari semester I 2023 sebanyak 441.773 jiwa jumlah penduduknya.

“Data selengkapnya dapat diunduh di tautan https://s.id/DafdukPasbar” kata Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Pasaman Barat Harisantoni di Simpang Empat, Rabu (17/1).

Ia menambahkan, kecamatan berpenduduk terbanyak adalah Kecamatan Pasaman dengan jumlah 78.731 jiwa dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisie berpenduduk paling sedikit 15.469 jiwa sedangkan Nagari berpenduduk terbanyak adalah Aia Bangih 28.763 jiwa dan nagari berpenduduk terendah adalah Nagari Mudiak Labuah yaitu 1.639 jiwa.

Jumlah kepala keluarga 130.462 jiwa. sebanyak 104.922 jiwa adalah laki-laki dan 25.540 jiwa perempuan. Kepala keluarga beragama islam 127.456 jiwa, kristen 2.115 jiwa, katolik 880 jiwa budha 4 jiwa dan kepercayan 7 jiwa.

Dilihat dari tingkat pendidikan terbanyak kepala kelaurga berpendidikan SD 45.930 jiwa orang, terbanyak bekerja sebagai 61.235 jiwa petani atau pekebun, 7.594 jiwanya perempuan. Kepala keluarga berstatus kawin paling banyak diusia 41 tahun 3.362 jiwa.

“Jumlah kepala keluarga yang berstatus kawin 102.219 jiwa yang cerai hidup 6.767 jiwa yang tertinggi berstatus cerai hidup dikecamatan Pasaman 1.476 jiwa dan di Nagari Aia Bangih 2.901 jiwa yang berstatus menantu 1 jiwa, orang tua 352 jiwa dan mertua 463 jiwa yang tinggal bersama kepala keluarg,”katanya.

Tingkat pendidikan penduduk terbanyak adalah belum tamat SD diusia 13 tahun sebanyak 5.544 jiwa dan tingkat pendidikan penduduk terbanyak berdasarkan jenis kelamin diusia 11 tahun adalah berjenis kelamin laki laki belum tamat SD 4.993 jiwa usia_kerja 295.320 jiwa dengan persentase tenaga kerja 66.3 persen.

Rasio anak ibu dengan usia muda 127.851 jiwa, usia produktif 295.320 jiwa dan usia tua 22.268 jiwa. perempuan usia 15-49 tahun 119.037 jiwa dan umur_anak 36. 325 jiwa didapatkan child women ratio (CWR) 30.52 usia SD 55.152 jiwa, usia SLTP 27,695 jiwa, usia SLTA 17.077 jiwa usia PT 50.158 jiwa rata rata lama sekolah 7.56 Tahun. Disabilitas di Kabupaten Pasaman Barat paling banyak disabilitas mental jiwa sebanyak 166 jiwa, jika berdasarkan umur disabilitas mental jiwa terbanyak di usia 11 tahun sebanyak 15 jiwa, dari 15 jiwa tersebut 8 jiwa adalah perempuan. Disabilitas umur sekolah terbanyak adalah disabilitas mental jiwa pada umur 12 tahun sebanyak 59 jiwa dari 59 jiwa tersebut 31 jiwa adalah laki laki.

Usia rata rata perkawinan pertama adalah Perempuan 25 tahun dan laki laki 29 tahun. Pada Kelompok Umur 30-34 tahun jumlah perceraian 97 jiwa. jumlah penduduk usia >15 adalah 32.789 jiwa. angka perceraian kasar 2.96 dari kelompok umur 25-29 tahun dengan jumlah perkawinan 1.545 dari penduduk usia >15 adalah 38.054 jiwa rata rata usia kawin pertama.

Rasio ketergantungan dilihat usia muda 127.851 dan usia produktif 295.320 serta usia tua 22.268 maka didapatkan Rasio ketergantungan muda 43.29 rasio ketergantungan tua 7.54 rasio ketergantungan total 50.83

Golongan darah terbanyak adalah A sebanyak 15.116 terbanyak jenis kelamin golongan darah A 7.670 perempuan. Berdasarkan umur terbanyak golongan darah A 429 pada umur 13 tahun.

“Sesuai Pasal 58 ayat (4) UU No. 24 Tahun 2013 data kependudukan dukcapil digunakan antara lain untuk kepentingan pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, penegakan hukum, pencegahan kriminal dan pembangunan demokrasi,”kata Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Pasaman Barat Harisantoni. (h/ows)

Exit mobile version