Realisasi Bantuan Rumah Rusak Berat di Pasbar Sudah 82,97 Persen

PASAMAN BARAT, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah merealisasikan bantuan rumah rusak berat 82,97 persen.

Kepala BPBD Pasbar Armi Ningdel melalui Kepala Bidang Rehab Rekon Refi data rumah rusak berat yang tercantum dalam Keputusan Bupati Pasaman Barat Nomor 188.45/533/BUP-PASBAR/2022 sebanyak 1.111 unit rumah.

Dari 1.111 unit rumah telah dilakukan verifikasi dan validasi sesuai Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat nomor 360/336/SPT/BPBD/2023 memerintahkan tim teknis untuk melakukan verifikasi dan validasi.

Dari 1.111 unit rumah tersebut diatas 834 unit rumah dinyatakan status Rusak Berat. Sebanyak 277 unit rumah dinyatakan turun Status dengan rincian Rusak Sedang 131 unit rumah Rusak Ringan 89 unit rumah Tidak Rusak 17 unit rumah dan tidak bisa di verifikasi 5 unit rumah (tidak ada foto awal).

Ada juga yang bermasalah (NIK dan KK) 16 unit Rumah. Ganda 11 unit rumah tidak ditemukan 8 unit rumah. Dari 834 unit rumah sebanyak 592 unit rumah sudah proses pembangunan serta pembayaran dengan rincian Sistem Pembangunan Rembesment 133 uni rumah (selesai 100 persen pembangunan).

Sistem Pembangunan Rembesmen Aplikator 174 unit rumah (selesai 100 persen pembangunan). Sistem Pembangunan Swakelola Mandiri 285 unit rumah (sesuai progres dibawah 100 persen pembayaran). 100 unit rumah sudah siap pembuatan RAB oleh TFL dengan system pebangunan Swakelola Mandiri.

Dari 834 unit rumah masyarakat korban gempa yang telah ditangani sebanyak 692 unit rumah yang akan di proses pembuatan RAB sebanyak 140 unit.

“Data rekap ini kami susun pertanggal 10 Januari. Namun masih ada data tambahan yang menjadi tugas kita ke depan. Tetapi kerjasama semua pihak termasuk jorong dan wali nagari memang sangat kita harapkan,” katanya. (*)

Exit mobile version