PASAMAN BARAT, HARIANHALUAN.ID- Wakil Bupati Risnawanto meminta Dinas Perumahan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menuntaskan realisasi bantuan gempa untuk masyarakat korban gempa di tahun 2024 ini.
Ketegasan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Risnawanto dalam apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin (22/1/2024).
Ia meminta OPD untuk bekerja maksimal di tugas masing-masing. BPBD harus menuntaskan realisasi anggaran gempa tahun ini. Dari rumah rusak berat yang tercantum dalam Keputusan Bupati Pasaman Barat Nomor 188.45/533/BUP-PASBAR/2022 sebanyak 1.111 unit rumah.
Dari 1.111 unit rumah telah dilakukan verifikasi dan validasi sesuai Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat nomor 360/336/SPT/BPBD/2023 memerintahkan tim teknis untuk melakukan verifikasi dan validasi.
“Karena pascagempa sudah berjalan dua tahun ini, makanya kita harus cepat menyelesaikan tugas kita untuk masyarakat. Paling lama tahun ini,” katanya.
Ia menegaskan bahwa saat ini Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp23,4 miliar dari pemerintah daerah Provinsi Sumbar untuk 1.171 unit rumah rusak sedang harus direalisasikan tahun ini.
Sedangkan rusak ringan juga harus dituntaskan yang anggaran dari pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dengan jumlah rusak ringan 2.173 unit.
“Jadi, mari kita bekerja maksimal dan bekerja sama untuk ini semua,” katanya. (*)