“Kepemimpinan baru di Pasaman harus berani melakukan terobosan. Perdagangan karbon bisa membuka sumber pendapatan baru, menciptakan lapangan kerja hijau, dan menjaga alam untuk generasi mendatang,” tegasnya.
Sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Riau, Ulul Azmi juga menekankan pentingnya menjadikan Pasaman sebagai percontohan ekonomi hijau di Sumatera Barat.
“Dari hutan yang lestari, lahir PAD yang berdikari. Saatnya Pasaman Bangkit memimpin ekonomi hijau, dimulai dari komitmen kepala daerah yang visioner,” pungkasnya. (*)