PESISIR SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) daerah pemilihan (Dapil III) Sutera–Lengayang, Ardiul, menyalurkan dana pokok pikiran (pokir) ke sejumlah sekolah tingkat pertama (SMP) sederajat di Kecamatan Sutera. Penyaluran dana pokir tersebut difokuskan pada program pemberian susu dan roti bagi siswa-siswi di masing-masing sekolah, Kamis (30/10/2025).
Menurut Ardiul, program ini bertujuan memberikan asupan gizi tambahan kepada peserta didik agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.
“Pemberian susu dan roti ini merupakan bagian dari perhatian kami terhadap kesehatan dan kecerdasan anak-anak di sekolah. Dua kali dalam seminggu, yakni setiap Senin dan Jumat, siswa akan menerima satu paket berisi susu dan roti,” ujar Ardiul di SMPN 1 Sutera.
Ia menjelaskan, program ini tidak sekadar bentuk penyaluran dana aspirasi, tetapi wujud nyata kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dan masa depan anak-anak di daerah pemilihannya Sutera-Lengayang.
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang kami salurkan benar-benar sampai ke sasaran, yakni anak-anak sekolah. Dengan gizi yang cukup, mereka bisa belajar dengan semangat, tidak mudah mengantuk, dan lebih fokus di kelas,” tambahnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut, pihaknya bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, akan terus memantau pelaksanaan program tersebut agar berjalan sesuai tujuan dan harapan.
“Kita ingin program ini berkelanjutan. Kalau anak-anak senang, orang tua juga ikut senang, dan sekolah merasa terbantu, tentu kami akan perjuangkan agar program seperti ini bisa terus diadakan setiap tahunnya,” katanya.
Selain membagikan susu dan roti, Ardiul juga menitipkan salam kepada orang tua siswa melalui anak-anak yang menerima bantuan tersebut. Ia berharap para orang tua turut mendukung program ini dengan memastikan anak-anak mengonsumsi makanan bergizi di rumah.
“Anak-anak adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya guru atau pemerintah. Kalau gizi dan pendidikan mereka baik, maka masa depan daerah ini juga akan lebih baik,” ungkapnya.
Di sela kegiatan, Ardiul juga menyampaikan pesan moral kepada para siswa untuk saling menghargai dan menjauhi tindakan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.
“Hindari ejek-mengejek dan bercanda berlebihan. Kalau ada yang dibully, segera lapor kepada guru. Jangan diam saja. Dan kepada para guru, tolong segera tangani setiap masalah agar tidak melebar ke luar sekolah,” ucapnya lagi.
Ardiul berharap, kegiatan sederhana seperti ini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, empati, dan semangat belajar di kalangan pelajar.
“Kami ingin anak-anak Pesisir Selatan tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki karakter yang kuat dan saling menghargai sesama,” tuturnya.
Program ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan siswa-siswi yang hadir. Dinas Pendidikan Pesisir Selatan yang diwakili Kasi Diki Agia Putera menyampaikan apresiasi atas inisiatif Anggota DPRD setempat yang turut memperhatikan aspek gizi dan karakter anak-anak di lingkungan sekolah. (*)














