“Ini sebelumnya sudah pernah terjadi, dan kami sudah menginformasikan bahwa itu adalah penipuan. Diskominfo juga telah menyebarkan informasi bahwa akun tersebut bukanlah milik Bupati, melainkan akun palsu,” tambahnya.
David mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar melalui media sosial. “Alhamdulillah sejauh ini belum ada korban karena kami sudah menyikapi hal ini dan menyebarkan informasi bahwa itu adalah penipuan,” ujar David. (*)














