SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID – Meskipun dengan segala keterbatasan jarak dan kondisi, hal tersebut tidak menyurutkan rasa nasionalisme masyarakat yang berada di Permukiman 1 Padang Tarok, Kecamatan Kamang Baru, dengan suksesnya menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025) yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Sijunjung, David Rinaldo sebagai inspektur upacara.
Meskipun dengan kondisi wilayah yang berada di pelosok negeri yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, suasana khidmat dan meriah terasa sejak awal pelaksanaan. Bahkan semangat gotong royong dan kecintaan pada tanah air menjadi kunci suksesnya peringatan kemerdekaan di daerah transmigrasi tersebut.
Pelaksanaan upacara berlangsung dengan susunan petugas dari jajaran Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan. Diantaranya Mashuri Nasution bertugas sebagai perwira upacara, Sugeng Pamular membacakan teks proklamasi, Hari Firmansyah sebagai komandan upacara, sementara pasukan penggerek bendera diamanahkan kepada Melani, Fauzan dan Tami. Sedangkan pembacaan UUD 1945 dibacakan oleh Peri Purwanti serta pembacaan doa dipimpin Ustad Hanif.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Sijunjung, David Rinaldo menyampaikan bahwa kemerdekaan bukan hanya sekadar perayaan seremonial belaka, akan tetapi sebuah momentum untuk memperkuat rasa kesatuan dan persatuan, cinta tanah air, serta kerja nyata dalam membangun bangsa.
“Semangat perjuangan para pahlawan harus kita teruskan dengan menjaga persaudaraan, memperkokoh gotong royong dan menumbuhkan keyakinan bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman,” ucapnya.
Menurutnya, upacara yang diikuti oleh masyarakat, tokoh adat, perangkat nagari, hingga jajaran Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan tersebut menjadi simbol bahwa nilai-nilai nasionalisme tetap tumbuh subur meski di wilayah nan jauh dari Ibukota Kabupaten Sijunjung.
Selain itu, kehadiran jajaran pemerintah daerah di tengah masyarakat perbatasan juga memberi spektrum positif dalam mempererat ikatan antara pemerintah dan rakyatnya.
“Keberhasilan penyelenggaraan upacara ini menunjukkan komitmen Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Sijunjung untuk menghadirkan nilai kebangsaan hingga ke pelosok perbatasan. Hal ini sekaligus menjadi spektrum luar biasa dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat transmigrasi bahwa kemerdekaan adalah milik bersama yang harus dijaga dengan semangat persatuan dan gotong royong,” tuturnya. (*)