SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID — Baznas Sijunjung kembali menyalurkan bantuan biaya pendidikan bagi siswa yang kurang mampu pada triwulan II tahun 2023. Dana zakat yang disalurkan mencapai Rp606.650.000 kepada pelajar dari keluarga tidak mampu yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Sijunjung. Hal itu disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung Hidayatullah melalui Wakil Ketua Syahril Syahda.
Dijelaskannya, dana zakat yang disalurkan tersebut diperuntukan bagi anak keluarga yang tidak mampu yang terdiri dari pelajar di sekolah dasar sebanyak 1.236 orang dengan total jumlah Rp370 juta lebih, untuk pelajar SLTP sebanyak 635 orang dengan nilai Rp 222 juta lebih serta SLTA sebanyak 34 orang dengan nilai mencapai Rp13 juta lebih.
“Bantuan biaya pendidikan ini bagi murid SD mendapat Rp.300.000, per siswa. Untuk pelajar SLTP berjumlah Rp.350.000 dan siswa SLTA sebesar Rp.400.000 per orang,” tuturnya, Selasa (10/10).
Syahril Syahda mengatakan bahwa peran Baznas selalu berupaya mencari terobosan agar kesejahteraan masyarakat di Sijunjung bisa terwujud, terutama bagi keluarga yang tidak mampu.
“Salah satunya bantuan program biaya pendidikan yang bertujuan membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu,” terangnya.
Pihaknya menjelaskan, Penerima bantuan biaya pendidikan 2023 tersebut diusulkan ke Baznas Sijunjung melalui UPZ Korwil Pendidikan bagi murud SD dan melalui UPZ sekolah bagi siswa SLTP dan SLTA.
“Penyaluran dana bantuan biaya pendidikan itu dilakukan dengan cara mengirimkan langsung ke rekening masing-masing penerima sejak September kemarin,” ungkapnya.
Baznas Sijunjung juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan UPZ yang tersebar di setiap kecamatan dan instansi yang telah menyalurkan zakat melalui Baznas Sijunjung.
“Pemberian bantuan terhadap pendidikan (siswa) tergantung kepada banyaknya zakat yang terkumpul oleh UPZ yang ada. Alhamdulillah kesadaran masyarakat Sijunjung untuk berzakat terus meningkat,” tambahnya. (*)