Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan berharap lahir nagari-nagari yang tangguh terhadap bencana, serta masyarakat yang semakin sadar dan siap menghadapi risiko bencana secara mandiri dan kolektif.
Solok Selatan Rawan Banjir
Kabupaten Solok Selatan sendiri termasuk sebagai salah satu daerah rawan bencana di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Banjir menjadi momok yang cukup sering terjadi di sebagian daerah berjuluk Sarantau Sasurambi ini. Sehingga untuk mengatasi dan mengantisipasi bencana sangat diperlukan manajemen kebencanaan.
Penerapan kebijakan dan strategi pengurangan risiko saat bencana berguna untuk mencegah risiko bencana baru, serta mengurangi risiko bencana yang ada. Upaya ini juga sangat diperlukan kolaborasi semua elemen masyarakat di daerah hingga nagari.
Bencana yang sering melanda Solok Selatan telah mencatatkan sekitar 290 peristiwa bencana yang telah terjadi sepanjang tahun 2024 ini, dan banjirlah yang sering terjadi. Terdapatnya banyak sungai besar dan anak-anak sungai menjadi kerawanan apbila terjadi curah hujan yang tinggi, sehingga luapan sungai cepat terjadi. (*)