HARIANHALUAN.id – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyampaikan Pengantar Nota Keuangan RAPBD 2023 kepada DPRD Solok Selatan untuk dibahas dalam rapat Badan Anggaran. Fraksi yang ada di DPRD diminta memberikan pandangan sebelum disahkan menjadi peraturan daerah.
Sekretaris Daerah Solok Selatan Dr. Syamsurizaldi mengatakan dalam RAPBD yang disampaikan pemerintah menggunakan asumsi makro yakni pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 4,07%, tingkat pengangguran terbuka 4,78%, tingkat kemiskinan 5,87%, rasio gini sebesar 0,291%, dan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 70,09%.
Dalam rancangan peraturan daerah (Ranperda) yang disampaikan, RAPBD Solok Selatan untuk tahun anggaran 2023 mendatang mencapai Rp734,43 miliar. Jumlah ini turun sebesar Rp 197,47 miliar atau 21,19% dibanding dengan APBD 2022 lalu yang senilai Rp 931,90 miliar.
“Hal ini disebabkan karena pada Ranperda tentang APBD Tahun Anggaran 2023 ini belum dialokasikan pendapatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Syamsurizaldi dalam rapat paripurna, Rabu (5/10/2022).
Secara lebih rinci, postur RAPBD 2023 yang disampaikan ke DPRD ini terdiri dari pendapatan senilai Rp 660,99 miliar. Pendapatan ini bersumber dari Pendapatan Asli Daerag (PAD) senilai Rp 75 miliar, Pendapatan transfer sebesar Rp 576,12 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah senilai Rp 9,87 miliar.
Sementara itu, belanja yang dianggarkan dalam RAPBD 2023 mencapai Rp 734,43 miliar. Belanja tersebut akan digunakan untuk belanja operasi sebesar Ep 550,85 miliar, belanja modal senilai Rp 91,49 miliar, belanja tidak terduga senilai Rp 4,1 miliar, dan belanja transfer Rp 87,96 miliar.