Kemudian tentang Arang Gelanggang. Arang Gelanggang merupakan prospek langsung dari BPK Wilayah III Sumatra Barat untuk menggali potensi-potensi maupun ketertinggalan ingatan akan warisan dunia Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (TBBOS).
Di Sijunjung sendiri, tersimpan perjalanan sejarah yang agaknya terabaikan yang berkaitan langsung dengan TBBOS tersebut. Sehingga upaya menjemput kembali ingatan itu kemudian juga dihadirkan dalam Alek Mandeh Festival Budaya Matrilineal.
Upaya itu dikemas dalam bentuk Napak Tilas Durian Gadang Lokomotif Uap dan Makam De Greve yang melibatkan berbagai pakar, pihak dan masyarakat Durian Gadang secara langsung.
Terakhir tentang Kenduri Swarnabhumi yang mana pada Alek Mandeh ini berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal penguatan hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan. Konsep ini juga dihadirkan sebagai bentuk penguatan akan keberlangsungan ekosistem kebudayaan dengan tetap mempertahankan tradisi lokal dan upaya-upaya lainnya. (*)