Terakhir, karena virus ini hanya menular pada ternak yang berkuku belah dan tidak beresiko untuk manusia. Untuk itu kepada masyarakat Eka Putra menghimbau agar tetap tenang dan pemerintah akan melakukan upaya antisipasi lebih awal.
Sementara Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani, juga menghimbau agar para peternak yang ada di Tanah Datar segera melapor kepada instansi terkait apabila mendapati gejala PMK pada ternak-ternak mereka.
Dilain pihak, Kapolres Tanah Datar AKBP Ruly Indra Wijayanto menyatakan dukungan kepada Pemda Tanah Datar terkait dengan rencana penyekatan di 6 titik pintu masuk wilayah Tanah Datar.
AKBP Ruly juga meminta agar masyarakat untuk terbuka dan memberikan informasi kepada instansi terkait apabila menemukan gejala PMK pada ternak. Hal ini dimaksudkan agar mudah dideteksi dan diantisipasi serta diminimalisir penularannya kepada ternak yang lain.
“Masyarakat perlu legowo bila ada ternaknya yang terjangkit, jadi tidak mengakibatkan terjadinya penularan yang lebih parah lagi,” sampainya.
Sekaitan dengan wabah ini, Wabup Richi juga mengingatkan kepada dinas terkait agar lebih lagi dalam melakukan pengawasan dan pemerikasaan di Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di Tanah Datar.