“Kita harus meniru masyarakat Simeulue di Aceh. Saat tsunami 2004, mereka semua selamat karena langsung lari ke tempat tinggi dalam waktu kurang dari 20 menit,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya mengenali golden time atau waktu emas evakuasi. Di Sumatera Barat, waktu itu diperkirakan juga hanya 20 menit.
Oleh karena itu, masyarakat pesisir diimbau untuk segera menyelamatkan diri tanpa menunggu sirine atau instruksi formal jika merasakan gempa kuat.
“Keselamatan dimulai dari kesadaran. Jangan tunggu bencana datang baru panik,” pungkasnya. (*)