PADANG, HALUAN- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar), menyambut baik mega investasi senilai Rp 520 miliar yang disumbangkan tokoh saudagar Minang Haji Basrizal Koto lewat
pendirian Basko City Mall (BCM) di Kawasan Kuranji Kota Padang. Dukungan yang sama juga disampaikan Kapolda Sumbar dan Danrem 032 Wirabraja.
“Insya Allah, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
bersama bupati-wali kota se-Sumatera Barat menyambut baik dan mensuport kehadiran Basko City Mall. Terima kasih atas kepedulian, perhatian dan
keseriusan Pak Basko dalam membangun kampung halaman,” kata Gubernur Sumbar H Mahyeldi Ansharullah saat menerima Basrizal Koto (Basko) di Istana Gubernur, Rabu
sore (21/5/23).
Owner Basko Group menemui Gubernur Sumbar melaporkan perkembangan pembangunan BCM sekaligus menyampaikan undangan dan mohon kesediaan gubernur untuk hadir pada Soft Opening BCM, pada 29 Mei 2025.
Basrizal didampingi dua putranya yang juga Dirut dan Direktur BCM
(PT Graha Jakarta Utama) yakni Bernando Basko dan Wendoky Basko.
“Setelah pertemuan di pagi hari satu setengah tahun lalu dan Pak Gubernur merekomendasikan saya bertemu Pak Tri (Ir. TriHadiyanto, Kadis PUPR Pemko Padang-red) untuk merealisasikan rencana pembangunan BCM, sejak saat itu proses pembangunannya langsung jalan secara paralel. Izin diurus, pembangunannya juga berjalan. Alhamdulillah, hari ini sudah hampir rampung dan direncanakan pada 29 Mei nanti, soft opening. Terima kasih Pak Gubernur, terima kasih Pemko Padang,” ujar Basrizal Koto.
Dengan penuh semangat, Basko juga
mengungkapkan komitmennya untuk terus berbuat memajukan kampung halaman. Sejak.mendirikan Minang Plaza (Basko Grand Mall seka rang-red), Basko Grand Hotel dan sekarang BCM.
“Semua itu terinspirasi dari pesan Amak, bahwa kalau sudah sukses di rantau, jangan lupa bangun kampung halaman. Pesan dan komitmen
untuk membangun kampung halaman itu, terus saya pegang sampai hari ini. Bahkan kepada putra-putri saya, Zico, Nando, Wendo, Irena, Brian dan saudara-saudaranya yang lain,
komitmen untuk membangun Sumbar ini sudah saya tanamkan,” kata Basko.
Jika Tuhan memberi kemudahan dan
Pemprov serta Pemko Padang mendukung, lanjut Basrizal, selesai BCM, Basko merencanakan membangun rumah sakit terbesar di
daerah ini. Lahannya sekitar enam hektare tidak jauh dari BCM, di kawasan Kuranji juga, sudah
tersedia.
“Rancangan desainnya sudah kami siapkan Pak Gubernur. Insya Allah, selesai BCM, kami nanti akan presentasikan kepada Pemprov dan
Pemko Padang,” ujar Dirut BCM Bernando Basko.
Mendengar penjelasan Basko dan melihat fakta yang sudah ada, Gubernur Mahyeldi didampingi Kadisperindag Sumbar Novrial dan
Kadispora Sumbar Maifrizon mengungkapkan apresiasinya.
“Pak Kadis, siapkan nanti penghargaan khusus dari Pemerintah Provinsi buat Pak Basko. Semoga komitmen dan tindakan nyata Pak Bas dan putra-putri beliau ini, bisa menjadi contoh dan diikuti oleh perantau-perantau Minang yang
lain,” kata Gubernur Sumbar.
Apresiasi yang sama juga diungkapkan Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dan Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Mahfud secara terpisah, Kamis kemarin.
“Luar biasa. Ini salah satu mall terbesar di Sumatera dan akan menjadi pusat aktifitas masyarakat nantinya. Kami mendukung penuh
dan kewajiban anggota kepolisian adalah memberi kenyamanan dan keamanan. Saya minta tidak ada yang menganggu. Insya Allah, investasi di Sumatera Barat aman dan nyaman
agar semua heppy,” kata Kapolda saat menerima Basko, Bernando dan Wendo.
Sementara Danrem didampingi Kasrem Kolonel Inf Dedi Iswanto yang menerima Basko dan dua putranya di ruang kerja Danrem, juga menyatakan apresiasinya atas investasi yang
ditanamkan Basko di Sumatera Barat.
“Sumatera Barat, membutuhkan investasi untuk memajukan daerahnya. Hal ini sudah dilakukan Pak Basko. Kita dukung penuh. Saya
mengajak putra-putri daerah, mari bersama-sama membangun Sumbar. Untuk Sumbar yang jauh lebih baik,” kata Brigjen Mahfud, putra Makassar
yang mengaku punya silsilah leluhur dari Minang Kabau.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar Adib Alfikri melalui Sekretaris Dinas Yudhi Ichsan Arianto kepada Haluan, Selasa (20/5) menyatakan, kehadiran pusat perbelanjaan modern terbesar di Sumatra Barat yang akan soft opening pada tanggal 29 Mei mendatang, merupakan bentuk kontribusi nyata putra daerah bagi ekonomi daerah dan penyerapan tenaga kerja lokal Sumbar.
“Kami salut dan bangga dengan Bapak Basrizal Koto. Pendirian Basko City Mall di Kota Padang membuktikan kecintaan beliau bagi
Ranah Minang sangatlah besar,” ujar Adib.
Menurut Yudi Ichsan, langkah ekspansi bisnis yang dilakukan Basko di tanah kelahirannya, harus menjadi contoh bagi para pengusaha sukses asal Sumatra Barat lainnya. Pendirian BCM, membuktikan bahwa Basko adalah sosok pengusaha sukses yang tidak melulu bussines oriented.
Lebih dari itu, pembangunan BCM membuktikan Basko punya keinginan kuat untuk mengabdi dan berkontribusi bagi pembangunan
Ranah Minang. Terutama dalam memutar roda perekonomian masyarakat sekaligus membuka
lapangan kerja bagi ribuan orang.
“Pembangunan Sumatra Barat butuh lebih banyak pengusaha seperti Basko. Sosok yang gigih, ulet dan masih mau memikirkan pemba
ngunan tanah kelahirannya,” ucap Yudi Ichsan.
Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda DPMPTSP Sumbar Rio Sahzan menambahkan, langkah ekspansi bisnis yang dilakukan Basko di
Kota Padang lewat pembangunan BCM adalah suatu keberanian yang patut di acungi jempol.
“Di tengah lesunya ekonomi dan hampir bangkrutnya beberapa merek pusat perbelanjaan modern, namun Basko malah berekspansi. Ini
membuktikan bahwa beliau tidak hanya memikirkan sisi bisnis saja. Tapi beliau memang benar-benar ingin mengabdi dan sangat mencintai Sumatra Barat,” ucapnya. (*)