HARIANHALUAN.ID – Dua anggota DPRD Provinsi Sumbar Dapil Solok, Daswippetra dan Nufirman Wansyah meminta pemerintah memberi perhatian khusus untuk Jalur Sitinjau Laut yang rawan bencana longsor, pohon tumbang dan laka lantas. Kondisi tersebut, tidak jarang menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil.
Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PKS, Nufirman Wansyah mengatakan, sebagai jalan utama lintas kota, Sitinjau Laut adalah jalur aktif yang ramai dilalui setiap hari.
“Jalan Sitinjau merupakan jalan utama menuju Kota Padang dari arah Jakarta dan kendaraan beroperasi, jalur padat perekonomian dan perdagangan, sehari banyak sekali kendaraan. Maka perlu diperbaiki, karena sering terjadi kecelakaan dan longsor,” ujarnya, Rabu (13/7/2022).
Anggota Komisi IV DPRD Sumbar ini menambahkan, sudah sepatutnya Sitinjau menjadi perioritas pemerintah [rovinsi dari arah selatan atau Solok. “Sebab, beberapa kali terjadi longsor dan macet lebih kurang 8 hingga 12 jam,” katanya.
Ia berharap semoga Menteri Bapenas dan PUPR memperioritas pembangunan di Sitinjau ini.
Tanggapan lain disampaikan Daswippetra. Ia menyebut, sudah pernah mengusulkan penanggulangan laka dengan membuat jalur penyelamat tiga atau empat titik.