Genius juga mengatakan, randang atau rendang, sudah termasuk Warisan Budaya Dunia dari Sumatera Barat, Indonesia yang telah terdaftar di UNESCO dan telah ditetapkan sebagai “Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) dari Provinsi Sumatera Barat, pada tahun 2018, serta rendang secara resmi ditetapkan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia.
Di tempat lain, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar juga tampak antusias mengikuti kegiatan Rakernas Apeksi di hari ke-3 tersebut. Mulai dari Gowes ‘Sepeda Santai’ bersama seluruh walikota hingga lomba masak Randang.
Walikota Padang, Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada seluruh walikota se-Indonesia dan rombongan yang begitu semangat mengikuti Rakernas Apeksi di Padang.
“Kita bahagia sekali para walikota bersama rombongan semangat mengikuti kegiatan di Padang. Kita perkuat kolaborasi, mewujudkan kemajuan pembangunan,” ujar Walikota Hendri Septa saat melepas Gowes di depan Hotel Santika, Jalan A. Yani Padang, Selasa (09/08/22) pagi. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
