Untuk itu, Indrieffouny menegaskan kepada insan perusahaan, bahwa implementasi TPM bukan lagi dianggap sebagai pekerjaan atau tugas dengan nomor sekian, tetapi adalah tugas pokok yang sama pentingnya dengan tugas pokok mencapai target produksi.
“Jadi jelas, bahwa manajemen dan perusahaan sangat konsen dalam implementasi TPM ini. Karena, implementasi TPM merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan kita saat ini. Sehingga, implementasi TPM menjadi KPI Coorporate PT Semen Padang,” ujarnya.
Senior Total Productive Maintenance (TPM) Zulkarnaen merinci, 6 SGA terbaik pada TPM Award Quartal 2 Tahun 2022 terdiri dari Rawmill Transport, Water Plant, Quality Control Indarung VI, Dus Transport Kiln Feed & Kiln Indarung VI, Rawmill Building Indarung VI, dan Dus Transport Kiln Feed & Kiln Indarung V.
“Selain 6 SGA, pada TPM Award Quartal 2 ini, kami pun juga memberikan penghargaan kepada leader SGA terbaik, anggota SGA organik terbaik dan non organik teraktif,” kata Zulkarnaen.
Pada ajang anugerah TPM Award ini, kata Zulkarnaen melanjutkan, manajemen juga memberikan reward berupa uang tunai kepada SGA, leader, anggota organik dan non organik. “Total reward yang kami berikan sebesar Rp24,3 juta,” ujarnya.
Zulkarnaen membeberkan, indikator penilian SGA termasuk leader dan anggota SGA organik maupun non organik. Untuk SGA, ditentukan melalui implementasi TPM berdasarkan kondisi aktual area SGA, standirisasi 5P (Pemilahan, Penataan, Pembersihan, Pemantapan dan Pembiasaan) di lingkungan SGA, dan standirisasi CILT untuk peralatan serta implementasi Pilar SHE di area SGA tersebut.