Mantan Kabareskrim Polri itu juga mengingatkan soal kesiapan menghadapi tradisi mudik masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri. Dengan lengkapnya vaksinasi, maka diharapkan tidak munculnya klaster Covid-19.
Demi mencegah munculnya klaster, mantan Kapolda Banten itu juga mengingatkan soal percepatan vaksinasi terhadap masyarakat kelompok lanjut usia (lansia). Menurutnya, untuk akselerasi lansia bisa diterapkan strategi door to door.
“Ini yang akan terus kita kejar dan laksanakan. Sehingga seluruh rangkaian di Ramadan, setelah Hari Raya Idul Fitri, kita yakin laju Covid-19 bisa kita kendalikan. Karena ini akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan bisa kita jaga untuk bertumbuh di atas lima persen. Ini yang tentunya harus kita kelola dengan baik,” ucapnya.
Di sisi lain, terkait dengan menjelang Ramadan, Sigit juga berharap kepada awak media untuk ikut membantu menginformasikan soal ketersediaan, serta harga penjualan minyak goreng khususnya jenis curah. Hal itu diharapkan untuk menghindari adanya kelangkaan dan permainan harga. Mengingat, kata Sigit, pemerintah telah menetapkan kebijakan harga untuk penjualan minyak goreng curah.
“Kami tentunya titip ke rekan-rekan media, di luar kegiatan vaksinasi saat ini kita terus memantau perkembangan fluktuasi keberadaan minyak, khususnya minyak curah dan kita minta agar minyak curah yang telah diberikan subsidi oleh pemerintah betul-betul keberadaannya segera di pasar. Dan karena itu distribusi yang tersumbat, kemudian hal lain yang mengganggu terhadap ketersediaan minyak ini tolong diinformasikan kepada kita. Sehingga kita bisa lakukan langkah-langkah,” tutur Sigit. (*)