PADANG, HARIANHALUAN.ID – Satgas Waspada Investasi (SWI) kembali menemukan 10 entitas yang melakukan penawaran investasi tanpa izin dan 50 pinjaman online (pinjol) bodong.
Ketua SWI, Tongtam Tobing mengatakan penawaran investasi dan pinjol ilegal masih terus mencari korban.
“Kondisi ini harus diwaspadai masyarakat untuk selalu berhati-hati memilih investasi dan memanfaTkan pinjaman online,” tuturnya kepada awak media secara daring, Kamis (2/2).
Tongtam menambahkan pihaknya selalu berusaha mencegah jatuhnya korban dari investasidan pinjol ilegal dengan terus mencari informasi melalui crawling data dari big data center aplikasi waspada investasi.
SWI akan berkoordinasi untuk melakukan pemblokiran terhadap situs/website/aplikasi dan menyampaikan laporan informasi ke Bareskrim Polri agar dilakukan penindakan sesuai kewenangan.
Penanganan terhadap investasi dan pinjol ilegal dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh anggota SWI dari 12 kementrian/lembaga.Sebab SWI bukan aparat penegak hukum sehingga tidak dapat melakukan proses hukum,” ujarnya.
SWI juga menegaskan tidak pernah melarang penarikan dana dari pelaku oleh para korban investasi bodong.
“SWI memerintahkan pengembalian kerugian masyarakay kepada setiap entitas ilegal yang dihentikan kegiatannya. Jangan mudah percaya dengan alasan yang dibuat pelaku, apabila pelaku mempersulit penarikan dana segera lapor kepolisian,” katanya.
Pada Januari 2023, Satgas Waspada Investasi kembali menghentikan 10 entitas yang melakukan penawaran investasii tanpa izin.
Dua entitas melakukan kegiatan money game, dua entitas melakukan kegiatan aset kripto tanpa izin, 2 entitas melakukan kegiatan Penyelenggaraan Haji dan Umrah dan 4 kegiatan tanpa izin lainnya.
Adapun 10 nama Investasi Ilegal itu yakni PT Satu Solusi Intermedia Utama/Indonetwork berupa penawaran investasi melalui marketplace dan jasa digital marketing tanpa izin.
PT Bina Asia Propertindo (Cicilsewa) berupa penawaran pembiayaan properti tanpa izin. Ourcitrusindo.com (duplikasi PT Gemilang Citrus Berjaya) berupa penawaran perjalanan ibadah Haji dan Umrah tanpa izin dengan menduplikasi nama PT Gemilang Citrus Berjaya.
Ayostore.id sebagai penyelenggara e-commerce serta menawarkan perjalanan ibadah umroh tanpa izin. Realms of Ruby sebagai penyelenggara aset kripto tanpa izin. Konsor.
Ia sebagai penyelenggara aset kripto tanpa izin. Go-Star Money game dengan modus kerja sama
toko online tanpa izin.
Money game atau penawaran investasi tanpa izin dengan menduplikasi nama Mego Supply Indonesia. Terakhir, KGRS (Komunitas Gotong Royong Sejahtera) penawaran pelunasan utang tanpa izin.
Selain itu pemberantasan terhadap investasi ilegal sangat tergantung pada peran serta masyarakat.
Sepanjang masyarakat masih tergiur dengan penawaran bunga tinggi tanpa melihat aspek legalitas dan kewajaran, maka para pelaku akan terus bermunculan dengan modus-modus baru.
Masyarakat dapat melakukan pengecekan legalitas dengan mengunjungi website dari otoritas yang mengawasi atau cek apakah pernah masuk dalam list entitas yang dihentikan oleh Satgas Waspada Investasi melalui minisite waspada investasi .
SWI juga kembali menemukan 50 platform pinjaman online ilegal, sehingga sejak tahun 2018 sampai dengan Januari 2023, jumlah platform pinjaman online ilegal yang telah ditutup sebanyak 4.482 pinjol ilegal.
50 pinjol ilegal, yaitu Cairin (pencatutan), rupiah dana cepat, Pasar KTA Pinjaman Uang Online Cepat Dana Cair, Pasar KTA Cepat Dana Tunai, Dompet Pemula Rupiah Teman, Pasar Cash, Rupiah ku Pinjaman Uang Online, Uang Pintar Pinjaman Kilat, Kredit Berlian Pinjaman Uang, Duit Panas Pinjaman Online.
Uang Hoki, Dana Kejayaan Uang Online, Aman Money mudah cepat, pinjaman angsuran ekspres, Laut Pinjaman tanpa jaminan, Dana Uang pinjaman kredit, Pinjaman Duit KTA Online, PinjamNow, Ringan Tunai Dompet Online.
Hello Duit Dana Happy, Dana Flow Pinjaman Dana Cepat, Dana Pro Cepat Uang Dana, Pinjaman Boll, Get Emas Dana Cepat, Rupiah Go-Pinjaman Uang Cepat.
GO Rupiah Kredit Uang Kilat, Cash Bintang, Dompet Now Dapat dipercaya, Pinjaman Angsuran Renren, Pinjaman Tanpa Jaminan Rocket, Permata Pinjaman Lebih Cepat, Ayo Bintang, Butler Emas Pinjaman Cepat, Platform Pinjaman Cepat SDK, Platform Pinjaman Online Abe, GoRupiah Plus, Pinjaman Cepat Hhemat Waktu, Pinjaman Uang Indonesia Wallet.
Dana Instan KTA Kilat Uang KSP Tunai Dana Sejahtera, Dana Instan KTA Kilat Uang Hanifa Armami, Pinjaman Tunai Pribadi Terbang.
Wadah Uang Pinjaman Online dengan bunga rendah, cash pro pinjaman uang tunai online, Swan Pinjaman Tunai Pribadi, Cash cash, Pinjaman Online RAC, TemanUang, Kontribusi Uang apinjaman Aman, Uang Mudah Pinjam Dana Cepat.
“Meskipun beberapa pelaku telah dilakukan proses hukum, tampaknya beberapa dari mereka belum jera,” kata Tongam. (yes)