Sementara itu, Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Erni Basri mengatakan, penyuluhan itu adalah tindak lanjut dari puluhan kasus pencurian rel yang terjadi di Sumbar belakangan ini.
“Ini kelanjutan dari sebelum-sebelumnya tentang pencurian aset di beberapa titik selang beberapa tahun terakhir ada 20 kali,” kata Erni.
Sebagai langkah konkrit, dirinya berharap sinergitas antara Dirjen Perkeretaapian dan pemerintah daerah dapat terjalin untuk sama-sama mencegah pencurian aset negara
Dengan terjalinnya sinergitas dan kolaborasi peran serta seluruh elemen masyarakat itu, kasus serupa diharapkan bisa diminimalisir atau bahkan dicegah.
Ia juga mengatakan, selain pencegahan pencurian aset negara itu, pihaknya juga telah menutup 300 perlintasan ilegal yang ada agar tidak menghambat arus transportasi perkeretaapian. Itu menjadikan Sumatera Barat sebagai daerah percontohan dalam hal pertumbuhan perekonomian di sektor transportasi.
“Sumatera barat sampai saat ini menjadi pilot project, karena kita sudah menutup perlintasan tidak resmi sebanyak 300 titik, mudah-mudahan jauh lebih baik dan kereta kita lebih cepat dan aman di perjalanan,” tuturnya.