HARIANHALUAN.ID – Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rahmat Saleh meminta Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar melahirkan program kongkrit dalam upaya menghidupkan serta memperkuat kembali peran fungsi koperasi di Sumatra Barat (Sumbar).
“Sebagai gagasan besar Founding Father Bung Hatta yang merupakan bapak koperasi, seharusnya pemikiran dan konsep koperasi bisa terus hidup dan berkembang di Sumatra Barat,” ujarnya kepada Haluan, Kamis (15/6/2023).
Rahmat Saleh menyebutkan, matinya ratusan unit Koperasi Unit Desa (KUD) maupun koperasi jenis lainnya di Sumbar, menandakan bahwa program pengelolaan serta pendampingan koperasi yang dijalankan dinas terkait, masih lemah dan belum terlaksana secara konkrit.
Padahal, kata dia, Gubernur Sumbar bahkan telah berulangkali menegaskan kepada dinas terkait agar prinsip-prinsip koperasi yang sutuhnya bisa berjalan di Sumbar dengan baik.
“Jadi Dinas Koperasi dan UMKM seharusnya tidak hanya menyelenggarakan program-program seremonial jangka pendek berupa iven-iven, serta Bimbingan Teknis (Bimtek) di hotel saja,” ucapnya,
Dinas Koperasi dan UMKM, Sumbar, kata Rahmat Saleh, semestinya bisa menjalankan program-program pembinaan, serta pemberdayaan yang benar-benar menyentuh secara real, berefek, serta mampu menunjang Program Unggulan (Progul) Gubernur. Khususnya pada bidang penciptaan 100 ribu entrepreuneurship baru, serta progul bidang pertanian.