Ridwan Hantarkan Doa Buat Kakak, Sang Juara Dunia Angkat Berat
HARIANHALUAN.id – Sudah 14 tahun berlalu sejak gempa 7,9 SR pada 30 September 2009 meluluhlantakkan Kota Padang, sejak itu pula Ridwan (73) terlatih menghantarkan doa kepada almarhum kakaknya yang menjadi korban kejadian nahas itu.
Ridwan yang berjalan dibantu tongkat itu, tak lupa membawa empat lilin merah dalam kantong plastiknya. Dalam peringatan peristiwa gempa ke-14 tahun di Tugu Gempa Padang, Sabtu (30/9/2023), Ridwan tampak duduk paling jauh di antara keluarga korban lainnya.
Tak ada alasan khusus, ia hanya ingin bisa menggapai tugu batu yang bertuliskan nama sang kakak, Edi Hermanto. Sempat ia bercerita kepada wartawan, sang kakak sebutnya merupakan seorang atlet angkat berat dan pernah mengantongi predikat juara dunia era 1980-an.
Dengan mata berkaca, seulas senyum ia menceritakan bagaimana ia mengagumi sang kakak yang menjadi kebanggaan Provinsi Sumbar kala itu.
“Sudah 9 medalinya, dan paling banyak itu kejuaraan dunia. Sebagai seorang adik saya bangga, dia pernah menjadi kebanggaan Padang, Sumbar, bahkan negara ini,” katanya sesekali senyum dengan bibir bergetar khas orang tua.
Kilas balik, Ridwan menyampaikan bagaimana ia kehilangan orang kebanggaan sekaligus panutannya itu. Sore itu, 30 September 2009 ia tengah pergi keluar rumah.