HARIANHALUAN.ID – Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur siap merealisasikan Program Pelabuhan Sehat yang merupakan program pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam mewujudkan pelabuhan sehat dan bersih.
Hal ini perlu dilakukan mengingat pelabuhan merupakan pintu gerbang ekonomi Indonesia di mata dunia internasional.
Pelaksanaan program ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh unsur maritim Pelabuhan Teluk Bayur yang dikemas dalam kegiatan Forum Pelabuhan Teluk Bayur Sehat pada Selasa, 20 Februari 2024 bertempat di Gedung BSK Teluk Bayur.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh General Manager Regional 2 Teluk Bayur Medi Kusmana dan Kepala Balai Karantina Kesehatan Teluk Bayur, serta seluruh stakeholder unsur maritim.
General Manager Regional 2 Teluk Bayur, Medi Kusmana menyebut, program ini terselenggara berkat kolaborasi antara Pelindo dengan Balai Karantina Kesehatan.
“Seperti yang kita tahu bahwa pelabuhan merupakan point of entry (pintu masuk) negara dan tempat umum yang rentan terhadap resiko penyakit menular, maka penting untuk mewujudkan kondisi pelabuhan yang dapat mencegah potensi risiko penyebaran penyakit, gangguan kesehatan, keamanan dan ketertiban yang dinamis,” ucap Medi Kusuma.
Dalam pelaksanaannya, pelabuhan sehat mencakup berbagai elemen diantaranya masyarakat, NGO/LSM, pemerintah pusat dan daerah, pengusaha swasta, administrator pelabuhan serta sektor terkait.
“Untuk tercapainya pelabuhan sehat, yang akan menjadi perhatian kita diantaranya penyelanggaraan kesehatan lingkungan di pelabuhan yaitu air, udara, tanah, makanan dan vektor. Selanjutnya penataan sarana dan fasilitas, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan keselamatan kesehatan kerja serta peningkatan keamanan dan ketertiban,” ucapnya.
Selain itu, acara tersebut juga dimeriahkan dengan games yang diikuti seluruh tamu undangan baik pihak eksternal maupun anak perusahaan Pelindo Grup, diakhiri dengan makan siang bersama. (h/yes)