Ritel Modern Tidak Boleh Berdampingan dengan Pasar
Selain itu, Apris Sumbar juga meminta pemerintah perlu dengan tegasserta konsisten menerapkan setiap peraturan dan perundang undangan yang berlaku terkait ritel.
Salah satu yang menjadi perhatiannya keberadaan ritel-ritel modern besar lokal yang mendominasi pasar dan mengancam keberadaan pasar tradisional.
“Saya harus bersikap objektif, karena dewan kehormatan maupun anggota APRIS juga di antaranya pemilik ritel-ritel modern besar di Sumbar. Namun kita juga harus memihak kepada sektor UMKM kecil,” ujarnya kepada Haluan, Sabtu (9/11).
Ketika ritel-ritel modern besar lokal mulai menggurita, punya cabang hampir di setiap sudut, dikatakannya, ini akan sangat berdampak pada UMKM kecil. Hal ini terkait dengan finansial capital dan bargaining position peritel.
“Untuk bisnis ritel ditentukan oleh financial capital. Dimana semakin besar modal yang dikucurkan, makin kuat dia dan semakin memiliki bargaining position (daya tawar lebih) diantara ritel lain,” jelasnya.














