“Semoga dengan adanya penghargaan ini, kami kedepannya bisa lebih meningkatkan lagi dan masyarakat lebih terjamin lagi kesehatannya,” ujar Wako Fadly menanggapi UHC Award yang diterimanya itu.
Fadly mengaku bangga dengan penghargaan ini, sebagai bukti keseriusan Pemko Padang Panjang dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. “Dengan penghargaan ini diharapkan masyarakat Kota Padang Panjang tidak perlu khawatir lagi terhadap masalah kesehatan. Namun yang paling penting untuk hidup lebih sehat dan selalu bergerak untuk lebih maju dan mandiri. Tidak lupa selalu bersyukur, sehingga memperoleh kebahagiaan,” kata Fadly.
Sebelumnya, penyerahan penghargaan UHC 2023 JKN ini disaksikan Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin, Menko PMK, Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, Direktur BPJS Kesehatan dan ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional.
Penghargaan UHC 2023 ini diberikan kepada 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota di Indonesia yang telah mencapai kepesertaan JKN lebih dari 95 persen. UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan, promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau.
Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasinya kepada para penerima penghargaan, karena telah mendukung keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Ia mengatakan, tercapainya UHC menunjukkan komitmen pemda dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang optimalisasi program JKN. Pemda mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran, serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkannya.
Ma’ruf Amin menyampaikan, sampai dengan 1 Maret 2023 sudah 90 persen jumlah penduduk di Indonesia dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS. Dengan kata lain sudah 252,1 juta jiwa penduduk ber-JKN.