Dimulai dari menentukan kategori, terdapat 16 kategori sebagai basis pemeringkatan corporate brand dan 20 kategori sebagai basis pemeringkatan product brand.
Lalu, nama brand yang ditentukan ini akan menjadi basis dari penelitian dan kata kunci (keyword) dalam platform social media monitoring Isentia.
Channel medsos pun ditentukan. Terdapat ribuan subchannel berbeda yang dipergunakan untuk pengambilan data, seperti melalui Twitter, Facebook, forum-forum, dan kanal berita online.
Dari sini, kemudian pengambilan data dilakukan dengan proses back-generating pembicaraan di Indonesia selama satu tahun ke belakang.
Setelah itu, barulah berbagai sentimen bisa dikumpulkan, seperti sentimen positif, negatif, atau netral, dari setiap pembicaraan berdasarkan keyword yang muncul.
Proses pengambilan data, perhitungan indeks, dan penentuan hasil top three pada peringkat digital brand akhirnya tercapai.