Rencana keberangkatan ke Surabaya diutarakannya kepada amak(ibu)nya. Ternyata si ibu tidak mengizinkan. “Amak tak izinkan kau ke Jawa nak. Jawa jauh, kapan lagi kita akan bertemu, biarlah tak usah berpangkat tinggi tapi kau bisa bertemu amak setiap saat,” ujar si ibu dengan diiringi derai air mata.
Sagi yang sejak kecil sangat menyayangi ibunya, tak tega untuk membantah. Ia putuskan untuk tidak berangkat ke Surabaya.
“Carilah pekerjaan di Padang kalaupun ingin jadi pegawai,” kata amaknya.
Seminggu di kampung, Sagi kemudian kembali ke Padang, melamar menjadi guru…. (BERSAMBUNG: Haji Sagi Guru Olah Raga SMPN 2 Padang)