PADANG, HARIANHALUAN.ID – Syakira Guest House Syariah adalah rumah kontrakan yang disulap menjadi penginapan. Syakira Guest House Syariah kini memiliki empat pilihan rumah untuk menjadi tempat menginap bagi pengunjung.
Syakira Guest House Hijau 1 dan 2 berada di Jl Sawah Liek Kampung Olo, Nanggalo, Syakira Guest House Ungu 1 berada di Komplek Trisandi Indah, Dadok Tunggul Hitam, sedangkan Syakira Guest House 2 berada di Komplek Permata Berlian Kuranji Padang.
“Penginapan kita itu didirikan pada tahun 2017. Awalnya dari satu rumah kontrakan, berkembang menjadi empat rumah,”ujar Owner Syakirah Guest house Syariah Aril, Kamis (26/10).
Syakira Guest House Syariah mematok harga penginapan per malamnya dengan tarif yang terjangkau dengan fasilitas yang lengkap.
“Guest House ini dapat disewa mulai dari Rp400 ribu per malam hingga dengan Rp550 ribu per malam,” katanya.
Syakira Guest House Syariah cocok dihuni untuk pengunjung yang sudah berkeluarga, karena kapasitas cukup banyak enam hingga sembilan orang.
“Bukan berarti ketika pengunjung melebihi kapasitas kita tolak. Lebih dari itu ada biaya tambahan Rp50 ribu per orangnya,”ujarnya.
Selain mematok dengan yang terjangkau, Syakira Guest House juga menawarkan suasana nyaman dengan pemandangan sawah, sehingga memiliki lingkungan yang asri.
“Kita melakukan survei untuk menentukan harga agar harga nyaman di kantong pengunjung. Kemudian kita sesuaikan dengan fasilitas dan kenyamanan yang kita miliki,”ujarnya.
“Kita beri nama penginapannya sesuai dengan warna pada cat rumahnya, jika hijau berarti rumah yang disediakan berwarna hijau, begitu pula dengan ungu warna rumah nya juga ungu. Itu kita buat agar mempermudah saja,”ujarnya
Aril menyebutkan, Syakira Guest House lengkap dengan fasilitas seperti rumah sendiri seperti menyediakan kulkas, dispenser, kamar tidur dengan AC , TV, ruang tamu dilengkapi dengan kipas dan fasilitas dapur yang lengkap.
“Fasilitas tersebut kita sediakan karena tagline untuk Guest House ini yaitu terasa menginap di rumah sendiri,”ujarnya.
Aril menyebutkan, hal yang terpenting bagi Syakira Guest House adalah keamanan privasi. Salah satunya dengan cara tidak mencampur pengunjung dengan yang lainnya, oleh karena itu jika satu rumah sudah terpesan pengunjung lain tidak dapat memesan rumah yang sama.
“Penginapan kita itu berbasis Syariah, makanya kita tidak mau mencampur pengunjung dengan yang lain, apalagi bagi pengunjung yang tidak bisa menunjukkan bukti sebagai pasangan yang sah,”ujarnya.
Aril juga gencar memasarkan Guest House miliknya melalui sosial media, seperti mengunggah foto dan video ke platform youtube dan instagram.
“Kita lakukan pemasaran lewat online supaya calon pengunjung dapat melihat dan menjadi referensi bagi mereka,”ujarnya.(h/mg-dna).